Let's join us be a green youth

PROPOSAL
DESKTOP PUBLISHING

“LET’S JOIN US TO BE GREEN YOUTH “




BAB I

I. Latar Belakang.

I.1. GREEN YOUTH
GREEN YOUTH adalah sebuah lembaga yang berkonsentrasi pada penghijauan. Green Youth sendiri sudah berdiri sejak tahun 2008, tepatnya pada tanggal 21 juli 2008 dengan tujuan mengajak masyarakat untuk melestarikan pohon serta membudidayakan penghijauan. Ini merupakan kampanye Green Youth yang pertama kali kepada masyarakat. Kampanye ini dilakukan untuk mengajak masyarakat lebih mengetahui bahaya serta penyebab GLOBAL WARMING yang belakangan ini mulai terasa akibatnya.
• VISI

• MISI

I.2. Campaign
Pada kesempatan kali ini Green Youth berkampanye untuk membudidayakan paper bag kepada masyarakat. Green Youth mengajak masyarakat untuk mengganti kantong plastik dengan paper bag. Dengan mengangkat tema “ LET’S JOIN US TO BE A GREEN YOUTH ” Green Youth berharap masyarakat mau bergabung menjadi masyarakat hijau yang sadar akan bahaya global warming.

BAB II

II. Target Audience
• Demografi
 Usia : 14 – 27 Tahun
 Jenis kelamin : Pria dan Wanita
 Pekerjaan : Pelajar, Mahasiswa, eksekutif muda, dan ibu muda
 SES : B dan C
 Pendidikan :

• Geografi
• Psychography


BAB III

III. Message Strategy

Pamanasan global yang biasa disebut dengan global warming ternyata akan berdampak serius bagi kehidupan manusia di muka bumi ini. Oleh karena itu banyak orang-orang yang peduli dengan global warming bahu membahu mengampanyekan bahayanya dampak global warming bagi kehidupan manusia di dunia ini. Artis, tokoh masyarakat, LSM-LSM dan masayarakat bahu membahu untuk mengkampanyekan agar lebih peduli dengan lingkungan sekitar kita.
“Dampak global warming sendiri untuk Indonesia menjadi sangat penting karena masalah pemanasan global ternyata dapat memperlebar jurang kemiskinan yang ada di Indonesia.


Untuk mencegah semakin bertambahnya gas-gas rumah kaca tersebu Usaha yang dapat dilakukan adalah dengan penanaman sebanyak mungkin pohon, selama ini program penghijauan telah banyak dilakukan namun belum menampakkan keberhasilan. Hal itu disebabkan program penghijauan yang dilakukan selama ini masih mengalami banyak kekurangan. Kekurangan yang teridentifikasi adalah: Pertama: pemilihan waktu yang tidak tepat. Biasanya penghijauan dilakukan pada bulan Pebruari setelah bencana banjir dan tanah longsor terjadi dimana-mana. Padahal musim hujan hampir berakhir, dengan demikian setelah hujan berakhir tumbuhan mati kekeringan. Kedua: pemilihan tumbuhan tidak memperhatikan kondisi iklim (ketinggian dan suhu) setempat. Hal tersebut dapat dilihat dari jenis tumbuhan sumbangan masyarakat tanpa sebuah kriteria. Ketiga: kegiatan sangat bersifat ceremonial dan kolosal namun tidak ada jaminan keberlanjutan, sehingga setelah penanaman tidak pernah ada monitoring (Wahyu. Prihanta, 2006)
Dalam rangka mitigasi global warming, perlu dilakukan recovery pola konsrvasi dan rehabilitasi tumbuhan yang aplikatif sehingga mudah untuk dilaksanakan dan memiliki efek langsung pada penurunan suhu bumi.
Recovery yang dilakukan adalah perbaikan sisten konservasi dan rehabilitasi tumbuhan meliputi konservasi tumbuhan, perbaikan sistem reboisasi dan konservasi satwa pelestari tumbuhan.

BAB IV

VI. Visual/ Designs/ Layout
Brosur



TAS
T-SHIRT

0 Response to "Let's join us be a green youth"

Posting Komentar